Curhatan Melankolis sang Hamba Romantis



Yaa allah. Aku rasa aku jatuh hati.
Yah,aku tidak tau bagaimana ini bisa terjadi lagi, mungkin aku lalai. Namun disamping itu, ini salah satu sifat hambamu, membutuhkan yang lainnya
Ya allah,dalam perasaan ini aku selalu takut ya allah. Aku takut

Dalam pikirku,setiap pandangan berubah karena hatiku sedang melirik ke arah sesuatu
Sesuatu yang bahkan belum tentu jadi milikku, namun selalu kuharap hal tersebut untuk jadi milikku
Aku waswas memikirkan keadaannya, dalam doa aku pun terbayang. Aku sibuk berpikir apakah dia akan jadi milikku kelak.

Yaa allah,tolong....jika memang ini terjadi padaku, jangan pernah ubah niat ibadahku. Bantu aku kembali kepadamu, karena engkau lah pemilik hati manusia, engkau berkehendak atas segala sesuatu.


Yaa rabbana ya rahiim, sholatku takut tak khusyuk karena perasaan ini, sungguh lemah makhlukmu ini ya rabb.

Aku tau ini merupakan nikmat darimu, sekaligus ujian bagiku. Apakah aku bersyukur karena masih bisa mencintai seorang insan, yang berarti sehat mentalku. Ataukah aku kufur, karena makin menjauh darimu setelah kau beri nikmat ini.

Alhamdulillah....aku tau engkau mencintaiku ya rabb. Semoga dengan perasaan ingin memiliki yang sedang ada padaku, aku makin dekat kepadamu. Semoga aku sibuk memperbaiki diri, karena engkau lah pemilik hati segala insan maka ya Allah, aku kembalikan perasaan ini kepadamu.

Jika memang dia jodohku, pertemukan lah kami di waktu yang tepat, waktu dimana tiada bisa kemaksiatan datang kepada kami. Waktu dimana jika hal itu terjadi, rahmat mu turun ke bumi ini. Namun sekarang, izinkan aku memperbaiki diri untuk beribadah kepadamu, agar nantinya insan yang kuinginkan juga sibuk memperbaiki diri.

Karena seperti yang kau janjikan, perempuan baik untuk lelaki baik. Maka jadikanlah aku lelaki yang baik sehingga kudapatkan perempuan yang baik agamanya, rupawan mukanya, santun keluarganya, dan dicukupkan dalam hartanya. Perempuan yang sanggup mendampingiku ke jalan mu, yang mampu mengingatkan ku akan dirimu ketika lalai. Yaa rabbana, kuatkanlah hatiku ini. 

Note : Jangan pernah berharap kepada manusia (apalagi masalah hati). Hati manusia Allah yang punya, maka dekati rabbnya, bukan makhluknya.

“Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a’yuna waj alna lil muttaqina imaama” (Furqan:7)

Dari hambamu yang terlalu melankolis dan sedang meringis terhadap gejala batin.

Bekasi 13 Juli 2019




Komentar

Posting Komentar

Terimakasih telah membaca, semoga dapat mengambil hikmah ya. Silahkan sebar jika dirasa bermanfaat hehe. Temukan aku di @mlukman215(instagram)

Postingan Populer