Sekuler ? Yuk !
Akhir akhir ini aku sering sekali
mendengar istilah sekuler. Yap, pemisahan antara agama dan kehidupan
sehari-hari. Pada kesempatan kali ini, aku akan membahas ini dalam sudut
pandangku sendiri (ofc karena aku yang menulisnya).
Sekuler menurut KBBI adalah
“Bersifat duniawi atau kebendaan” yap, maksudnya adalah bahwa dengan sekuler,
maka kita harus memisahkan segala hal yang duniawi dengan kepentingan agama
kita sendiri. Aku setuju bahwa memang ini harus. JIKA…….sekuler tersebut lebih
baik dibandingkan dengan menggabungkan agama dengan keduniaan.
Let’s make an example. Kita sekuler
karena menurut kita segala hal di duniawi ini boleh dilaksanakan tanpa ada
paksaan dari agama manapun. Yup, seperti dalam politik kita boleh bebas memilih
siapa saja yang menjadi calon pemimpin kita kedepan. Tanpa memperhatikan apa
agamanya, karena agama tidak boleh di dalam kehidupan kita…..
Tapii….kita melupakan satu hal.
Agama juga tidak membolehkan terjadi kriminalitas. Jika anda ingin hidup tanpa
ada paksaan dari agama, maka KEJAHATAN AKAN ADA DIMANA SAJA.
Agama memang membuat kita semua
terkekang, karena sang pencipta lebih paham bagaimana sang hamba dapat menjadi
lebih baik dengan mengikuti segala aturannya. Jika kita bermain diluar batas
kewajaran sang pencipta, maka akan terjadi hal buruk dengan kita. Entah itu di
dunia, ataupun di akhirat.
Nah maka dari itu, yuk sekuler saja…..jika memang ingin terjadi keburukan
ada pada hidup kita. Jika tak merasakan nya sekarang…..besok…..lusa….atau
sampai kita tua. Maka ingatlah, bahwa akan ada dunia setelah kita meninggal.
Yaa rabbana, lindungilah kami semua….aamiiin
Bandung, 12 Januari 2019
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah membaca, semoga dapat mengambil hikmah ya. Silahkan sebar jika dirasa bermanfaat hehe. Temukan aku di @mlukman215(instagram)