Kejahatan
Dadanya sempit Aliran nafasnya turun naik Saat itu, seketika ia merasa seluruh dunia tidak berpihak padanya Ruangan 3*4 menjadi saksi, bahwa dirinya secara tidak sengaja dikhianati Di lain tempat Seorang ibu duduk termenung Bersandar pada kamar Memikirkan kembali omongan yang dilontarkan anaknya beberapa saat lalu. Mengapa ia tega melakukan itu ? Menjadi momen yang paling berharga, saat mengulang waktu tersebut. Bayangkan saja, sebatas ucapan bisa semenyakitkan itu. Kata yang terlontar tanpa pikir panjang, penuh dengan ego yang terus menyambar Malam-malam itu, menjadi malam yang kelam bagi dirinya. Malam itu, menjadi refleksi kembali bagi dirinya. Malam itu, ia mengutuk dirinya sendiri Mengapa ia melakukan ini pada yang tersayang ? Mengapa hal tersebut bisa tersampaikan ? Mengapa, lisan yang penuh dengan pujian seketika menjadi kebencian ? Aku, memang perlu banyak belajar. Dunia ini penuh dengan ujian. Kau tau, apa yang lebih menyakitkan dari disakiti orang tersayang ? Menya...