Sombong

 Ruang 4x3 Meter itu menjadi saksi

Disitu, seketika aku terdiam dan mengangkat tangan memohon padaNya

Sebab, Allah takdirkan bola mataku membaca Asy-Syuara 83-85

Doa Nabi Ibrahim yang indah kepada Rabbnya, membuatku tertampar karena mengetahui betapa sombongnya diriku. Nabi Ibrahim, yang Ulul Azmi itu, yang diberi gelar khalilullah...berdoa kepada Rabbnya dengan ikhlas, dengan tawadhu, dengan penuh rasa hina.

Sedangkan aku ? Siapalah aku ? Merasa banyak pahala, merasa baik, merasa sholeh, merasa surga pasti didapat olehku. Padahal, sholat saja belum tentu diterima, khilafku banyak, sombongku meledak, merasa lebih baik dari yang lain....dan aku merasa pantas masuk surganya ? 

Siapalah aku dibanding Nabi Ibrahim ?

Sungguh ya rabb, dunia ini benar-benar senda gurau

Hampir-hampir aku menjadi iblis bagi diriku sendiri, sombong....sombong....sombong....

Jika nanti hamba jatuh kembali, tolong angkat aku...rabbi....

Rabbi, aku benar-benar lemah. Aku butuh bantuanmu

"(Ibrahim berdoa), "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,"

"dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,"

"dan jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan,"

(QS. Asy-Syu'ara' 26: 83-85)