Syukur lagi

 "Cari yang sholehah ya temen-temen. Jangan sampe cari yang gak sholehah dan bukan berdasar agama"

 

 sahutnya saat halaqah,dengan air mata yang tergenang di pelupuk mata. Pengalaman, memang menjadi guru terbaik baginya


Santri lain seketika mengusap matanya masing-masing, tidak sadar bahwa harapan yang beliau sampaikan di halaqah ini membuat kami semua merasa tertampar.


Sedari tadi obrolan kami dipenuhi dengan harap-harap jodoh. Wajar, namanya lelaki yang berusaha menggenapkan diri.


Namun pernyataan dan harapan beliau yang tergambar dari pengalamannya, menjadikan obrolan terasa lebih serius 


Saat itu pun aku tersadar "apa yang sudah dilakukan ? Terlalu sibuk mencari sehingga lupa evaluasi dan introspeksi"


Kujamin, obrolan tentang jodoh tidak akan pernah mati. Tapi permasalahannya adalah, jika obrolan kita tanpa arti dan tidak ada solusi hanya menambah halusinasi duniawi.....hati tidak tenang, pikiran pun melayang-layang.


Untaian kisah hari ini, penuh dengan banyak hikmah. Ada yang bersyukur karena Allah hentikan dari mabuknya. Ada yang bersyukur Allah hadirkan karena terbesit didalam hatinya. Ada yang bersyukur karena mengingat ayahnya yang meninggal membuat diri ingin introspeksi ruhani.


Khidmat sekali. Bener-bener kudu banyak bersyukur.




فَا ذْكُرُوْنِيْۤ اَذْكُرْكُمْ وَا شْکُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

"Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 152)



Komentar

Posting Komentar

Terimakasih telah membaca, semoga dapat mengambil hikmah ya. Silahkan sebar jika dirasa bermanfaat hehe. Temukan aku di @mlukman215(instagram)

Postingan Populer