Allah nya dimana ?
People come and go. 2 tahun terakhir ini, entah kenapa hikmah yang selalu Allah kasih ya tentang ini ini aja. Mungkin gua ga sadar-sadar kaliya kalau emang manusia itu bisa dateng dan pergi seenak jidatnya. Mau dia bilang komitmen, dengan janji abcde dan rayuan yang meyakinkan hati nurani, intinya segala tipu muslihat deh, gaada sama sekali manusia yang bener-bener akan menetap di hidup ini.....apalagi lu baru kenal...hahah, lucu sekali kalau diinget-inget hikmahnya.
Tapi, dari hal tersebut juga gua sadar kalau Allah ngasih tau ke gua bakal ada manusia yang berusaha nemenin kita, kalau kita nyari Allah, kalau kita tawakkal ke Allah, kalau kita bener-bener gak gantungin harapan ke manusia, kecuali ke Allah aja. Karena....manusia cuma jadi jalan aja kok, selebihnya Allah yang gerakin.
Bener kata para ustadz, apa yang kita udah pelajarin bakal dijadiin ujian hidup. Allah kalau sayang sama hambanya, ya ngasih ujian biar naik tingkat.....etapi, gimana kalau itu bukan ujian ? Malahan istidraj ? Astaghfirullah.....ya Allah jauhin :(
Ya Allah, hambamu ini bener-bener lemah :( gatau lagi kudu ngapain ya rabb kalau bukan istighfar istighfar istighfar....
Gimana ? Capek kan gantungin harapan ke manusia ? Iya...jangan lagi ya, Allah cemburu kalau kita ngegantungin sesuatu ke selain dia. Dalam konteks muamalah tentunya harus ramah, tapi dalam ranah akidah jangan sama sekali kita berharap lebih ke manusiaa....apalagi masalah sepele virus merah jambu halah.
Allah, maafkan hamba. Lagi-lagi.....masih belum bisa menempatkanmu di tempat terbaik
"Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,"
(QS. Ad-Duha 93: Ayat 3)
Manusia memang hakikatnya datang dan pergi dan hati ini memang biasa terkadang menelan kekecewaan namun segala kesulitan yg ada itu hanya satu obatnya yaitu keimanan,,, Istiqomah dgn hal baik jgn sampai keimanan kita pula ikut dtg dan pwrgi
BalasHapusBelum lama kenal, sudah kagum dengan tulisan-tulisannya yang banyak mengandung hikmah. Pertama ketemu sudah merasa anda berbeda dari yang lain. Seperti sudah lama kenal tapi baru lagi Allah pertemukan. Teruslah menulis, karena cerita kita hampir sama. Dan ada kekuatan yang saya dapatkan di setiap kisahnya. Semoga suatu saat nanti Allah izinkan untuk bertemu kembali dengan skenario yang berbeda. Semoga selalu dalam lindungan Allah. Aamiin
BalasHapusAstaghfirullaah
BalasHapus