(Bukan) Hanya tulisan

Akhir tahun

Kutulis ini dengan spontan. Sambil menikmati waktu ku berlalu di akhir tahun ini. Hingga ku publikasi jika memang menurutku sudah malas ku bergurau.

Tak pantas memang jika aku merayakan, namun kurasaaa.....setiap muslim haruslah bermuhasabah terhadap waktu yang telah dilaluinya.

Tahun baru hijriah sudah kulewati, terus berlanjut, tahun baru masehi besok akan kutemui, muhasabahh dirii haruslah semakin jeli. "Hal ataa alal insan", "Wal Ashr"

Wah diriku terlena. Allahu rabbi. Hambamu semakin tidak peduli dengan diri. Tulisan tulisan di blog ini seperti munafiknya diri. Dosa hambamu tak berkurang, pun dengan amalan tidak bertambah. Yaa rabbi. Siapa aku ini ? Makhluk munafik nan tak tau terimakasih.

Syair itiraf bersenandung di kepalaku. beberapa waktu saat ku langgar perintah tuhan ku"illahii laas,turil firdaus" Allah kariim. Sampai kapan diriku jera ?

"inna khalaqnal insaana min nuthfatin" dan lanjutannya yang mengatakan bahwa terus menerus akan diuji diri ini. Potongan surat al insan mewakili perasaan ku. Seperti tak tau malu, aku merasa tuhanku terus memaafkanku, pun saat ini aku lupa bahwa di saat yang sama aku seperti meremehkan-Mu !

Sifat allah yang maha pengampun bukan menjadikan alasan kita tuk terus bermaksiat kepadanya. Sadar, Man !

Alhamdulillah, kembali ingat diriku barusan tentang konsep Khauf (takut) dan Raja (berharap)

Takutlah kita kepada Allah saat kita ingin melakukan maksiat, namun berharap lah kepada Allah terus menerus akan kebaikan semoga diberi balasan yang lebih selebih lebihnya.

Sudah banyak cerita terlewati di tahun ini
Beberapa pintu dosa sudah ku ikhtiar kan untuk tertutup
Beberapa pintu amalan semakin ku ikhtiar kan agar terbuka
Pengalaman buruk sudah membumbui kesenangan ku
pun
Pengalaman baik Allah berikan untuk menutupi kesedihan ku

Harapan ku, untuk segala tahun baru yang akan kutemui nantinya
Semua sumber dosa bisa kututupi dengan mastathatum
Semua sumber pahala bisa kubuka dengan mastathatum
Allah berikan keberkahan atas umurku


Mari aminkan ini untuk ku dan untuk mu yang membaca

-Bekasi, 31 Desember 2019

Komentar

Postingan Populer