Anakmu bukan yang dulu lagi, bah

 Ia bukan Lukman yang susah disuruh ke masjid sehingga kau memarahinya

Ia bukan Lukman yang susah membaca kalamnya sehingga kau sering kecewa

Ia juga bukan anak manja yang selalu mengeluh saat kau menyuruhnya melakukan kebaikan


Ia sudah dewasa, ia bukan yang dulu lagi. Ia senantiasa mengintrospeksi diri tiap harinya.

 Maaf, aku bisa berubah setelah kau telah tiada. Semoga senantiasa doaku tersampai padanya untuk memberi ampun padamu, yang telah kecewa dan tidak bisa bahagia melihat perubahan ku kini.


Terimakasih, dan maaf jika aku terlambat berubah. Ia bukan lagi yang dulu, bah. Ia berjanji akan memperbaiki diri selalu.



Komentar

Postingan Populer