Cuci mukaa, gosok gigi, evaluasi

Malam hari di penghujung bulan masehi
Di tengah bulan hijriah, 11 dzulhijjah, pagi tadi iduladha. 

Tidak banyak yang ingin kutulis, lebih kepada evaluasi kembali. Diri lagi lagi kurang menulis disini, mohon maaf. 

Hikmah bulan Juli sangat banyak. 
Al imanu yazidu wa yanqush
Iman itu naik turun
Yazidu bi thoah, wa yanqushu bil ma'siyah
naik karena taat, dan turun karena maksiat

Berapa banyak orang konsisten tahan melakukan amalan, namun terlena lalu maksiat dan imannya turun. Khilaf yang wajar. 

Bersyukur karena Allah maha pengampun, maka perbanyak istighfar, sayyidul istighfar, taubat.... Jangan lelah. 

Teringat satu hadits mengatakan

“Seandainya kamu sekalian tidak mempunyai dosa sedikit pun, niscaya Allah akan menciptakan suatu kaum yang melakukan dosa untuk diberikan ampunan kepada mereka.” [HR. Muslim]
Maka, jangan lelah untuk bertaubat. Hanya sebagai penguat diri, jangan terjerumus setan sehingga terlintas pikira

" Ah Allah maha pengampun, kalau tobat juga nanti diampuni, maksiat lagi lah"

Jangan.... Turuti sekali saja, hilang rasa bersalah selamanya. 


Tulisan ini cerminan diri Lukman, yang sedang perlu penguatan akan diri, bahwa sejatinya tiap insan pasti berdosa, dan sebaik baiknya orang yang berdosa ialah yang bertaubat

 Terus evaluasi, muhasabah diri. Semangat, bismillah

"Cuci muka, gosok gigi, evaluasi" -Hindia (Evaluasi) 

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Rabb-mu, dan berserah dirilah kepada-Nya” [QS. Az-Zumar: 53-54]

-Bandung, 31 Juli 2020
11 Dzulhijjah 1441

Komentar

Postingan Populer