Perjalanan hijau, biru, warna warni. Leuwi Hejo huehehe.

Ada kucing makan nasi
Bismillahirahmanirahim pemirsi(a)

Halo ! Assalamualaikum, mungkin kali ini akan sedikit beda topik pembahasan ku hehe. Maklum lah ya, namanya juga Lukman. Jika sebelumnya aku terlihat serius dalam beberapa tulisan, kali ini aku akan membawakan emosi yang lain pada kesempatan ini. Aku ingin menuliskan perjalananku ke salah satu tempat.

Salah satu alasanku adalahh, karena kurasa aku merasa perlu berlibur dan bertafakkur ahaha. Dan sekalian saja, kutuangkan tulisan kesini. Semoga saja bisa jadi referensi tempat berlibur manteman.

Selasa, 7 Februari lalu aku berangkat ke salah satu mahakarya Allah yang sangat keren menurut ku. Ya, Curug Leuwi Hejo. Sebenernya, itu nama kompleks wisatanya sih. Di tempat itu ada beberapa Curug seperti yang tertulis pada foto dibawah ini.

Aku dan kawanku yang berjumlah 3 orang yaitu Avif, Bismo, dan Try berangkat pada pagi menuju siang ke destinasi. Kurang lebih jam 10 kita mulai berangkat kesana, menggunakan motor di bawah terik panas matahari Bekasi yang kala itu baru saja terkena musibah banjir (innalillah, semoga ada berkah) kami berangkat dengan yakin bahwa akan sampai kesana atas izin Allah. Jalur yang kulewati adalah jalur Bekasi-Bogor lewat jalan raya, Narogong namanya. Tentunya kami dibantu oleh Google Maps

Karena masih suasana libur, jadi suasana macet masih kami rasakan saat di bagian kota, namun begitu masuk ke pedesaan arah Leuwi Hejo, suasana pun semakin tentram. Kiri kanan ku tidak terjadi banyak hiruk pikuk perkotaan.

Untuk jalur yang bisa dilewaati saaat sudah dekat curug, lumayan agak susah. Jadi aku sarankan, kalian jangan membawa motor sport kesini yaa. Khawatir malah kalian panik hehe.


Begitu sampai di pedesaan, masyaallah.......aku seketika langsung mengingat betapa besar Allah, betapa indah ciptaan-nya. Dihidangkan dengan pemandangan hijau di sejauh mata memandang. Kurasa aku perlu lebih banyak bertafakkur. Mata ku dimanjakan oleh pemandangan yang begitu indah. Seketika aku ingat ayat di surat al Imran "rabbana maa khalaqta haadza bathila" Allah pasti tidak menciptakan pemandangan di sini sia-sia. Ada maksud lain Allah menciptakan hal ini, agar aku, kamu, kita bisa mengambil hikmah bahwa Allah itu yang maha besar dan maha menciptakan (walaupun sebenarnya dengan kita ngaca pun bisa).
Sungai di perjalanan menuju curug, jernih sangat yaw

Dari pedesaan, kami harus berjalan sekitar 15 menit untuk sampai ke Curug Leuwi Hejo. Di perjalanan pun kami disuguhkan kembali oleh pemandangan yang luar biasa
Pemandangan di perjalanan menuju curug
(in frame Try gondes dan Bismo)
 Bagi kalian yang terbiasa berolahraga pasti akan terbiasa saat melewati track ini, namun bagi yang belum terbiasa pasti akan terengah-engah haha karena jalannya cukup menanjak (tapi asikk bat).
 Setelah 15 menit berjalan, akhirnya kami pun sampai di curug. Di sekitar lokasi, saya tidak melihat ada banyak pengunjung melainkan hanya sedikit sekali.

Langsung saja aku dan teman-temanku bergegas berganti baju dan mulai bermain air ahaha.  Tapi qadarullah, air saat itu sedang deras jadii kami tidak bisa berenang di tempat yang biasanya di renangi pengunjung
Ini curugnya, harusnya bisa renang di tempat air terjun itu
Tapi karena deras, jadinya di batu bawah deh
Saat kami berenang, airnya tidak terasa amis, dan saat saya cek menggunakan kacamata renang, ternyata sangat jernih airnya....biruu banget bosq. Kami bermain air sekitar kurang lebih satu jam dan berakhir dengan makan mie (keanya wajib bat kalo renang makan ini). Di sekitar curug ada toko kecil yang menyediakan makanan, bahkan di perjalanan menuju curug pun terlihat banyak sekali toko (tapi gak buka karena waktu itu bukan hari libur, dan tidak ramai). Setelah itu kami pun bebersih karena disana ada kamar mandi kecil yang disediakan oleh pengurus, ada sekitar 4-5 kamar mandi untuk pria, begitu pun dengan yang wanita. Tanpa melaksanakan kegiatan lain, setelah mandi kami langsung bergegas untuk pulang karena hari sudah mulai sore dan cuaca agak mendung.
Tempat parkir kawasan leuwi hejo

Berikut rincian biaya yang kami keluarkan saat di kawasan leuwi hejo
Parkir 5000 (nanti bakal dikasih kertas, dan parkir dirumah warga) jangan ngasih uang lagi yaa di rumah warga, karena kertasnya kalo dikasih ke mereka, bisa dituker uang. Kami waktu itu malah bayar 2x
Jajan mie dsb 20.000
Masuk Curug sekitar 15.000 per orang

Monmaap ya agak random ini blog ahaha. Semoga bisa mengambil hikmah dan manfaat gengss.

Komentar

Postingan Populer