Tulisan pojok kasur, sebelum tidur

Terbaring aku menikmati nyamannya tempat tidur.

Ah. Sudah berapa lama aku menjadi mahasantri saat ini, jabatan yang ku inginkan sedari dulu. Belajar agama, dengan akademik yang tak dilupa.

Banyak hikmah yang kuambil dari perjalanan ku disini.

.........

Tahun pertama, aku diamanahkan menjadi ketua angkatan, kupimpin angkatan penuh dengan lika liku, semester satu kuselesaikan dengan baik. Banyak hal kulakukan, alhamdulillah keimananku juga tetap pada batas wajarnya. Walau culture shock datang saat itu

Semester kedua akhirnya menjadi salah satu puncak kemerosotan iman ku, sebodoh bodohnya masa selain masa jahiliyahku dulu. Aku sadar banyak yang salah padaku,namun tak cepat diubah. kupimpin angkatan ku dengan segala keburukan sifat ku dan turunnya amalan yaumiah. 

Alhamdulillah, kali ini Allah membenarkan kembali jalanku. Kutemukan banyak teman baru saat ini

Baik pria ataupun wanita, semua teman baru yang kutemui saat ini senantiasa mengingatkanku bahwa hidupku bukan hanya sebercanda itu. Ada banyak hal yang perlu diurus di masa depan, sehingga masa ini harus kupersiapkan dengan matang. Kujadikan kegiatanku sebagai ibadah, agar tak sia sia. Kutemukan kembali zona nyamanku. Walau aku tau diluar zona nyaman bisa meningkatkan kapasitas, namun aku butuh rehat sementara, hingga Allah menarikku  kembali keluar zona nyaman, seperti tingkat satu dulu.

Rencanaku sekarang, membuat program untuk kaderisasi mahsiswa baru. Kuharapk an mudharat makin sedikit. Walau enggan untuk membuat, namun....yah inilah lingkungan yang harus kusabari dengan banyak tindak tanduk ku yang mulai bisa beradaptasi.

Apapun itu dan siapapun itu, ana uhibukka fillah, dirimu yang senantiasa membuatku mengingat Allah. 

Ini jalan ninjaku, sedikit orang diatasnya,panjang pelaksanaannya serta banyak rintangannya. Istiqomahkan aku di jalan ini ya Allah